Assalamu 'alaikum wr wb
Trend Dinar Hari ini
Harga Emas Kembali Melonjak... !
By Sumakun Saturday, September 15, 2012
untuk qurban setara dg 1 dinar,...dan sekarang ternyata juga masih berlaku sama?
mari kita coba buktikan, benarkah emas itu masih relevan? atau masihkan anda tidak yakin bahwa dinar emas bisa menjadi alternative investasi yang aman .........? Disamping adalah trend harga Dinar emas 10 th terakhir yang hampir mencapai 800% terhadap rupiah.
Mengelola Uang Berdasarkan Fungsinya… by Bpk Muhaimin Iqbal
By Sumakun Thursday, January 05, 2012
Ketiga fungsi ini seharusnya melekat pada uang yang kita gunakan, namun penggunaan uang kertas justru tidak dapat memenuhi ketiga fungsi tersebut sekaligus.
Apakah Dinar/ Emas Masih Menguntungkan…? by Bpk Muhaimin Iqbal
By Sumakun Wednesday, January 04, 2012
Jawabannya tergantung kapan Anda mulai investasinya dan dari mana asal uangnya. Bila Anda sudah mulainya setahun lalu, maka investasi Dinar Anda memberikan kisaran hasil 23 % atau bila dipotong selisih harga jual dan harga beli 4 % (bisa ditekan tinggal 2 % bila Anda jual ke sesama pengguna yang juga kita fasilitasi melalui jual less 1%), hasil bersih investasi ini masih di kisaran 19 % - 21 % - atau sekitar tiga kali hasil bersih deposito.
Bila Anda mulai investasinya baru dalam 4 bulan terakhir, dipastikan Anda rugi karena Dinar mengalami trend penurunan yang significant sejak September 2011.
Yang menarik adalah bila dilihat sumber dana yang Anda gunakan untuk investasi emas ini. Hasil bersih setahun terakhir yang berada di kisaran 19%-21% tersebut diatas hanya berlaku bila dana yang Anda pakai untuk membeli emas/Dinar adalah uang Anda sendiri.
Bila dana yang Anda gunakan untuk investasi adalah uang bank atau uang pinjaman lainnya, maka hasil bersih yang 19%-21 % akan nyaris habis karena ongkos modal yang Anda gunakan (biaya gadai misalnya) berada di kisaran angka 18%. Hasil bersih yang hanya 1%- 3 % (setelah dipotong ongkos modal), tidak cukup menarik untuk mengimbangi jerih payah dan sport jantung Anda.
Itulah sebabnya melalui berbagai tulisan sejak lebih dari dua tahun lalu, saya sudah mengingatkan agar masyarakat tidak berspekulasi dengan membeli emas menggunakan dana pinjaman atau gadai. Kecuali bila dana pinjaman atau gadai ini untuk kegiatan produktif riil (bukan dari naik turunnya harga) yang menghasilkan nilai lebih besar dari ongkos dana-nya, atau yang saya sebut Gold Based Capital.
Lantas bagaimana dengan tahun 2012 ?. Parkiraan saya akan banyak factor yang bisa mendorong harga emas ke atas, antara lain adalah pengaruh jangka panjang dari Quantitative Easing dalam berbagai namanya selama krisis AS dan Eropa 2011. Yang juga bisa melejitkan harga emas dunia 2012 adalah bila krisis Iran – AS yang hari-hari ini memanas terus ter-eskalasi.
Tiga puluh tahun lalu, harga emas pernah melonjak dari angka US$ 215/Ozt (Januari 1979) ke angka US$ 850/Ozt (Januari 1980) ketika terjadi ketegangan antara Iran dan Amerika pada krisis penyanderaan 52 warga Amerika di Iran selama 444 hari dari tanggal 4 November 1979 s/d 20 Januari 1981.
Terlepas dari peluang naiknya harga emas dunia di tahun 2012 tersebut, sekali lagi saya tidak merekomendasikan untuk mendananinya dengan dana pinjaman, kecuali untuk kegiatan produktif.
Sejalan dengan tema sentral untuk produktif di tahun 2012 tersebut, maka resolusi saya untuk 2012 adalah Get Real…! InsyaAllah.
Bila Suatu Negeri (Terancam) Bangkrut, Oleh Bpk Muhaimin Iqbal Jum'at, 09 December 2011 08:00
By Sumakun Saturday, December 10, 2011
Sisi supply adalah produksi barang dan jasa, sedangkan sisi demand-nya adalah konsumsi masyarakat dan yang terbesar biasanya konsumsi pemerintah. Seperti sebuah rumah tangga saja, bila produksinya kalah dengan konsumsi – maka cepat atau lambat keluarga tersebut akan bangkrut.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)